Dieng, Wonosobo- Banjarnegara, Earth Hour atau Jam Bumi adalah sebuah
kegiatan global yang diadakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature, juga
dikenal sebagai World Wildlife Fund) dan diadakan pada Sabtu terakhir
bulan Maret setiap tahunnya yang meminta rumah-rumah dan perkantoran
untuk memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama
satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap
perubahan iklim. Earth Hour dicetuskan oleh WWF dan The Sydney Morning
Herald tahun 2007 ketika 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan
memadamkan semua lampu yang tidak perlu.Setelah Sydney, banyak kota-kota
lain di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada tahun 2008.
Menurut laporan WWF tahun 2008 ,berdasarkan hitungannya,
kegiatan mematikan lampu selama satu jam di wilayah Jakarta menghemat
10 persen dari konsumsi listrik rata-rata per jamnya atau sekitar
300 megawatt. Daya itu cukup untuk mengistirahatkan satu
pembangkit listrik dan mampu menyalakan 900 desa. Dengan dukungan
penuh masyarakat, program itu juga mampu mengurangi beban biaya
listrik Jakarta sekitar Rp200 juta. Mengurangi emisi CO2 sekitar 284
ton. Menyelamatkan lebih dari 284 pohon, karena satu pohon bisa
menghirup CO2 sebanyak satu ton sepanjang hidupnya dan menghasilkan O2
bagi 568 orang.
Gimana tahun ini, banyak cara yang ditempuh untuk berpartisipasi dalam
earth hour, dijogjakarta akan ada ratusan obor yang dihidupkan dan
mematikan lampu/ alat elektronik yang menggunakan tenaga listrik, selama
1 jam dalam rangka eart hour tahun ini, dibogor juga akan ada kegiatan
unik lainnya yang mendukung kampanye serupa.
Cukup 1 jam untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sukur-sukur lebih
dari itu Peringatan satu jam untuk bumi yang digagas WWF
dan dicanangkan sebagai hari bagi upaya penyelamatan bumi
dari kerusakan, berupa inisiatif global yang mengajak individu,
pelaku bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia
untuk turut serta mematikan lampu (hanya) dalam satu jam, pada hari
Sabtu, 31 Maret 2012 pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).
Earth Hour merupakan upaya untuk menyadarkan semua penduduk bumi akan
arti pentingnya penyelamatan bumi dari kerusakan,
global warming,menipiskan energi yang tidak terbarukan dll, caranya
gampang saja kok, cukup matikan lampu/ atau alat yang menggunakan
energi listrik selama 1 jam. cukup 1 jam dan kita sudah ikut
menyumbangkan sesuatu bagi umat manusia lainnya.
Bagaimana dengan Wonosobo dan Banjarnegara, apakah sudah siap
nanti malam kita matikan lampu dan alat listrik selama 1 jam ? nggak
apa- apa kok, nggak rugi-rugi amat, bahkan kita bisa bernostalgia
dengan keadaan jaman dulu ketika belum ada listrik, di Dieng misalnya,
dulu kalau mau bepergian malam masih menggunakan obor, untuk
penerangan masih menggunakan bahan bakar dari lemak hewan ternak, dan
toh nggak apa-apa semua fine-fine saja, ditambah lagi kegiatan Earth
Hour ini telah menjadi trend dunia, jadi bagi yang nggak mau
ketinggalan trend ikuti saja langkah ini.matikan lampu selama 1 jam
nanti malam.
Apa yang akan dilakukan selanjutnya ? setelah mencoba selama 1 jam dan
terasa asyik, lama kelamaan keasyikan ini akan ditambah, dengan
kebiasaan untuk mematikan peralatan listrik yang tidak perlu,
tidak seperti sekarang ini, kalau hari mulai senja, semua lampu
dinyalakan bahkan yang tidak ada gunanya pun ikut dinyalakan, tangan
kita telah menjadi memiliki gerakan reflek pencet sana-sini, colok
sana-sini, sampai semua peralatan listrik hidup, nggak di kota nggak di
desa semuanya sama, TV sudah hidup, dikamar masih mnghidupkan
tape/ radio, ipod menyala juga, sampai -sampai kita dikepung oleh
sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.Cukup 1 Jam untuk mencoba sesuatu
yang berguna bagi sesama. dan mungkin ini masih tergolong aneh bagi kita
semua, yang jelas dengan 1 jam ini kita akan mencoba sesuatu yang lain
dari biasanya.dan kalau ternyata masih sulit juga untuk ikut
berpartisipasi, masih ada cara ekstrim yang dapat ditempuh, yaitu PLN
yang bergerak untuk mematikan jaringan listrik dengan melokalisir daerah
tertentu, dan untuk pelayanan khusus seperti Rumah sakit, Pos polisi
dan tempat darurat lain hendaknya dapat tetap hidup.
Well, selamat mencoba dan Awas ,Matikan Lampumu hari ini, tanggal 31 Maret 2012 jam.20.30 – 21.30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar